Kepergian Adjie Massaid

Jumat, 04 Februari 2011 Read Comment

Kepergian Adjie Massaid, mantan aktor yang kini menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, mengejutkan semua pihak. Adjie yang bertubuh atletis dikenal memiliki gaya hidup sehat: rajin berolahraga. Hobinya adalah main sepak bola.

Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku sangat terkejut mengetahui kabar berpulangnya Adjie. Menurut Ruhut, selama ini Adjie tidak pernah mengeluh tentang penyakitnya.

"Saya kaget. Enggak ada tanda-tanda, siang masih sama saya, rapat fraksi. Kami pisah dia mau Jumatan (shalat Jumat)," katanya ketika ditemui di kediaman Adjie, Jalan Taman Cilandak II Blok E Nomor 14, Cilandak Barat, Jakarta, Sabtu (5/2/2011).

Ruhut menuturkan, Jumat sore Adjie melakoni hobinya, mengolah bola di lapangan futsal. Adjie tiba di rumahnya di Jalan Taman Cilandak, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.00. Di depan pintu rumah, Adjie tiba-tiba tersungkur. Dadanya sakit dan ia mengeluh sesak napas. Ia segera dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Namun, nyawanya tidak tertolong. Ia menutup mata pada usia 43 tahun.

"Semoga Angie (istri Adjie, Angelina Sondakh) dan keluarga, juga anaknya yang dua itu (Alya dan Salwa, anak dari pernikahan Adjie dengan Reza Artamevia) diberi ketabahan, karena waktu proses (perceraian) dulu, saya yang memberi semangat anak-anaknya," kata Ruhut.

Partai Demokrat, lanjut Ruhut, merasa kehilangan atas kepergian Adjie. Ia mengatakan, Partai Demokrat akan memberikan penghargaan kepada Adjie. "Ada penghargaan, ada medali, saya yakin akan ada," katanya.

Selain Ruhut Sitompul, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tampak melayat ke rumah duka. Terlihat pula sejumlah politikus Partai Demokrat lainnya, seperti Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah dan Ketua DPR Marzuki Alie. Sejumlah menteri kabinet, seperti Hatta Rajasa dan Tiffatul Sembiring pun tampak melayat.

Rencananya, jenazah Adjie akan dibawa ke Gedung DPR sekitar pukul 10.00 untuk mendapat penghormatan terakhir sebelum dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, seusai shalat dzuhur.
JAKARTA, KOMPAS.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2010 cnudt ittu neethaBlogger Template by dzignine